Minggu, 24 November 2013

-R-


TULUS, tidak ada kata lain yang menggambarkan selain ini.


Aku akan bersikap baik kepada orang yang bersikap baik kepadaku.
Begitu juga dengan dirimu.
Aku memulai senyumku untukmu, setelah aku melihat kebisaanmu dan aku kagum akan hal itu
Aku pikir yang lain akan setuju jika kukatakan itu. Tapi aku salah, tidak semua hal harus sama, berbeda boleh jadi.
“berapa banyak topeng yang kau gunakan hari ini?”
Dan aku menyadari  senyumku tulus untukmu, tapi  aku tidak sadar itu.
Yang menyadarkanku adalah saat kau memilih.

Aku tertawa, lebih tepatnya mentertawakan diriku.
Ya, aku dengan keegoisanku, yang selalu merasa kurang terhadap diriku.
Jika tidak kau yang tulus terhadap diriku, maka orang lain yang akan tulus kepadaku.
Sampai bertemu dilain waktu
 Aku harap dengan “panggilan” masing-masing dari kita, hanya kita yang tau alasannya.
Dan aku harap ini akan menjadikan alasan mengapa kita harus bertemu kembali (rindu).






Tidak ada komentar:

Posting Komentar